Sejarah singkat Mamluk

Mamluk adalah budak belian kasta kesatria yang dimiliki khalifah Islam yang berkuasa.Meskipun mamluk adalah para belian namun status mereka di atas budak biasa ,yang mana budak biasa tidak di perkenankan membawa senjata dan juga di larang melakukan aktifitas tertentu .Di beberapah tempat tertentu seperti mesir,sejak di masa dinasti ayyubiyah hingga masa kesultanan utsmaniyah,mamluk sudah menjadi majikan sejati yang status sosial nya di atas merdeka umum nya.

Tentara Mamluk berkuda di lukis
 pada tahun 1810

Secara rinci dinasti mamluk yang pernah berkuasa merujuk kepada : Dinasti Khawarazmia di Persia (1077-1231)
              Dinasti Mamluk di Delhi (1206-1290 )
              Kesultanan Mamluk di Kairo (1250-1517)
              Dinasti Mamluk di Irak (1704-1831)


Para prajurit mamluk menciptakan kelas kesatria yang khusus ,
yang memiliki kedudukan politik yang penting dan memiliki kekuasan yang berumur panjang,bertahan sejak abad ke-9 hingga abad ke 19 masehi .seiring waktu, para Mamluk menjadi kasta militer yang yang sangat kuat dalam masyarakat Islam . Mamluk memengan kekuasaan politik dan militer khususnya di mesir,juga di syam,irak dan india .
Dalam beberapa kasus,bahkan menjadi sebagai sultan,sebagian lain mengusai kekuasaan lokal seperti amir . Yang paling terkenal adalah priode kesultanan mamluk ( 1250 - 1517 ), di mana sebuah faksi mamluk di mesir mampuh mengambil alih kekuasaan dari penguasanya,dinansti ayyubiyah . Mereka awalnya merupakan prajurit budak yang berasal dari suku suku bangsa Turki ,yang memanfaatkan dinasti ayuubiyah yang mulai melemah . Kesultanan ini di kenal karena mampu memukul mundur ivasi pasukan iIkhan dari Mongol pada pertempuran Ain Jalut juga dalam melawan pasukan salib,mereka secara efektif menggiring pasukan salib keluar dari syam pada tahun 1291 hingga secara resmi era pasukan salib pada 1302